Universitas Megarezky (Unimerz) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Makassar dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang kesehatan dan penelitian laboratorium.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (25/3) ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Megarezky, Prof. Dr. H. Anwar Ramli, SE., M.Si, Wakil Rektor IV Universitas Megarezky, Dr. Hj. Arfenty Amir, S.Pd., M.Pd dan Ketua program studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Megarezky.
Diketahui, BBLK ini salah satu lahan praktek bagi mahasiswa program studi D-IV TLM Universitas Megarezky. Adapun jumlah mahasiswa yang saat ini sedang praktek di BBLK yakni Mahasiswa D-IV TLM Semester 5 Gelombang 1 (16 Desember 2024 – 22 Januari 2025) sebanyak 42 orang, Gelombang 2 (23 Januari – 25 Februari 2025) sebanyak 43 orang, dan Gelombang 3 (26 Januari – 27 Maret 2025) sebanyak 41 orang.
MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga kesehatan dalam pengembangan penelitian, pelatihan, serta layanan laboratorium yang lebih optimal bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Anwar Ramli menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan praktisi kesehatan guna meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi di bidang kesehatan masyarakat.
“Kerja sama ini akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan tenaga pengajar untuk berkontribusi dalam riset dan pengembangan ilmu kesehatan, serta meningkatkan mutu tenaga kesehatan yang dihasilkan oleh Universitas Megarezky,” ujar Prof. Anwar Ramli.
Sementara itu, Dr. Hj. Arfenty Amir juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam penguatan kompetensi mahasiswa dan dosen, terutama dalam aspek penelitian laboratorium dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi dunia pendidikan maupun sektor kesehatan, serta menjadi salah satu upaya bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Makassar dan sekitarnya.