Program studi (prodi) Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Megarezky (Unimerz) menggelar kegiatan pelatihan Preseptor Mentor.
Pelatihan ini diselenggarakan secara hybird, pada tanggal 21 – 24 November 2024, dengan diikuti oleh 19 dosen dan 30 bidan pembimbing lahan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan.
Pelatihan preceptor mentor yang dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi Dosen sebagai CI Institusi dan para pembimbing lahan praktek Sebagai CI Lahan, mencakup penguasaan pendekatan pembelajaran klinik yang efektif, penerapan metode evaluasi, serta pembimbingan berbasis etika dan profesionalisme.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I, Kepala LPM, Wakil Dekan FKK serta para peserta pelatihan tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri berkompeten. Pemateri pertama Dr. Yanti, S.ST. M.Keb membawakan materi tentang Model Pembelajaran Klinik dalam Program Profesi Bidan, dengan fokus pada konsep Partnership Continuity of Care, Early Clinical Exposure, serta pendekatan Preceptorship dan Mentorship dalam pembelajaran klinik. Materi ini memberikan panduan kepada peserta tentang bagaimana meningkatkan pembelajaran berbasis praktik yang efektif di lahan.
Pemateri kedua Dr. Esti Nugraheny, S.ST. M.Kes menyampaikan materi mengenai Constructive Feedback dan Reflective Learning, serta Model Evaluasi dan Asesmen Pembelajaran Klinik pada Pendidikan Kebidanan. Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi preceptorship guna mengasah keterampilan praktis para peserta.
Dalam sambutan Wakil Dekan 1 Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Bdn. Marliah, S.ST.,M.Keb menekankan pentingnya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa preseptor dan mentor memiliki peran strategis dalam membimbing mahasiswa, bukan hanya dalam aspek teoritis tetapi juga dalam praktik profesional.
“Sebagai dosen sekaligus preseptor dan mentor, kita bertanggung jawab untuk tidak hanya menyampaikan ilmu tetapi juga membangun kapasitas mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Ibu Bdn. Sutrani Syarif, S.ST., M.Keb, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen dan bidan pembimbing lahan.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap mahasiswa kebidanan dapat menerima pembimbingan yang lebih optimal di lahan praktik, sehingga menghasilkan lulusan bidan yang profesional dan berkompeten,” kuncinya.
