BERITA

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimerz Gelar Kuliah Pakar, Usung Tema ‘Communicating Across Culture: Interpreting and Translating for Tourism’

Jun 6, 2024 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimerz Gelar Kuliah Pakar, Usung Tema ‘Communicating Across Culture: Interpreting and Translating for Tourism’

Jun 6, 2024 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Megarezky (Unimerz) menyelenggarakan kuliah pakar, di Ruang Meeting Politeknik Kesehatan Megarezky, pada Kamis (6/6/2024).

Adapun yang menjadi narasumber pada kuliah pakar kali ini yakni Dr. Asdar, M.Pd. Beliau merupakan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Wakil Rektor IV Unimerz; Dr. Hj. Arfenty Amir, S.Pd., M.Pd, Dekan FKIP Unimerz; Dr. Abdul Malik Iskandar, S.Ag., M.Si, Ketua dan Sekretaris Prodi Bahasa Inggris, Dosen lingkup Pendidikan Bahasa Inggris beserta seluruh mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unimerz; Dr. Abdul Malik Iskandar, S.Ag., M.Si mengucapkan terima kasih atas kesediaan narasumber untuk hadir di kegiatan kuliah pakar ini. Ia berharap kegiatan kuliah pakar ini bisa memberikan pemahaman dan penguatan baru untuk peserta, khususnya mahasiswa.

“Selamat datang dan kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kesediaan bapak Dr. Asdar, M.Pd, beliau ini kerabat saya. Kami berharap dengan kegiatan kuliah pakar ini bisa menjadi momentum penambahan wawasan dan penguatan baru untuk kita semua, dan ini juga menjadi salah satu LO sebagai CPL program studi Pendidikan Bahasa Inggris Unimerz,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa tema yang diangkat sangat bagus, karena Interpreting memiliki pemaknaan yang cukup luas, bukan hanya persoalan bahasa melainkan juga pemahaman etis.

“Saya lihat ini temanya sangat bagus. Untuk menjadi Interpreting bukan hanya persoalan bahasa, melainkan kemampuan kita untuk memahami etis. Interpretif dalam sosiologi, bukan hanya memahami makna bahasa, melainkan banyak hal yang perlu diinterpretasikan,” kuncinya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoA dan IA antara Prodi pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unimerz dengan prodi Bahasa dan Sastra Indonesia fakultas ilmu pendidikan dan sastra Universitas Bosowa.

BAGIKAN ARTIKEL INI

BERITA TERKAIT