Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar melakukan penandatanganan MoU sekaligus MoA dengan Program Pascasarjana dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Megarezky (Unimerz), di ruang Pascasarjana Unimerz, pada Kamis (13/6/2024).
Turut hadir pada kegiatan ini yakni, Wakil Rektor III Unimerz bagian kemahasiswaan, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Unimerz, Direktur Pascasarjana, Dekan FKIP Unimerz, para Wakil Direktur Pascasarjana para KPS Program Pascasarjana, serta Ketua PGRI Kota Makassar dan rombongan.
Adapun yang bertandatangan pada MoU tersebut yakni Dr. Hj. Arfenty Amir, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Unimerz dan Drs. Suarman, M.Pd selaku Ketua PGRI Kota Makassar. Sementara untuk penandatanganan MoA yakni Dr. Ns. Julia Fitrianingsih, M.Kep selaku Direktur Pascarasarjana Unimerz dan Dr. Abdul Malik Iskandar, S.Ag., M.Si selaku Dekan FKIP Unimerz.
Dalam pengantarnya, Direktur Pascasarjana Unimerz menuturkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas MoU, tetapi bisa sebagai fasilitator bagi guru-guru yang hendak lanjut studi dan pengembangan SDM.
“Ini adalah pertemuan kedua kita bersama PGRI Kota Makassar, dan Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Megarezky, dan juga sekaligus MoA antara PGRI Kota Makassar dengan Program Pascasarjana dan FKIP Universitas Megarezky,” ungkapnya.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena inilah momen yang sangat kami harapkan, supaya bisa setelah MoU ini bisa segera ada implementasi yang dilakukan. Kegiatan ini sebagai fasilitator bagi guru-guru yang hendak lanjut studi pengembangan SDM. Apalagi kami sudah tersedia jalur RPL, yang masa kuliahnya lebih singkat dibanding pada umumnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Drs. Suarman, M.Pd selaku Ketua PGRI Kota Makassar mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjadi penyambung komunikasi untuk guru dan tenaga kependidikan agar bisa melanjutkan pendidikan baik S1 atau S2 di Universitas Megarezky.
“Insyaallah banyak yang mau melanjutkan pendidikan di Universitas Megarezky, baik S1 ataupun S2. Dengan adanya MoU ini tentunya kami bisa menyampaikan ke semua guru kita untuk melanjutkan pendidikan. Kalau Megarezky buka S2 PGSD, itu sebuah kebanggaan bagi kita, karena kita punya guru SD itu belum sampai 10%,” ungkapnya.
“Terkait keuangan, apalagi bisa diangsur ya ini jadi nilai plus juga, apalagi kuliahnya juga Sabtu mnggu. Selain itu, kami juga akan arahkan tenaga kependidikan kita untuk kuliah RPL,” kuncinya.