BERITA

Pemeriksaan Mata dan pembagian Kaca Mata Gratis di SMPN 6 dan SMP Budi Kasih Makassar

Jan 24, 2025 | Berita Universitas

Pemeriksaan Mata dan pembagian Kaca Mata Gratis di SMPN 6 dan SMP Budi Kasih Makassar

Jan 24, 2025 | Berita Universitas

Progresivitas kasus miopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat. Salah satu pemicunya adalah tingginya penggunaan gadget di kalangan pelajar untuk menunjang pembelajaran. Bahkan, para ahli memprediksi bahwa lebih dari 50% populasi di dunia akan mengalami miopia pada 2050.

Hal itu tentu saja menimbulkan keprihatinan dunia kesehatan. Bila pertumbuhannya tidak terkendali, miopia bisa menyebabkan permasalahan mata yang lebih serius seperti katarak, glukoma, ablasi retina, dan degenerasi macula di kemudian hari.

Karena itu, intervensi dini terhadap miopia menjadi hal mutlak dilakukan. Salah satunya memberikan edukasi masif kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama orangtua, guru, tenaga kependidikan, dan pelajar tentang pentingnya mengelola miopia pada anak, termasuk upaya deteksi dan intervensi dini dengan melakukan pemeriksaan tajam penglihatan.

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bekerjasama dengan D3 Optometri Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky (Unimerz) melaksanakan Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kaca Mata Gratis sebagai bentuk upaya deteksi dan intervensi dini, pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025 secara serentak di 2(dua) Sekolah yakni di SMP Negeri 6 Makassar dan SMP Budi Kasih Makassar.

Kolaborasi kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan. Pemeriksaan Mata (Visus dan Koreksi Tajam Penglihatan) ini melibatkan 30 Mahasiswa D3 Optometri dan diikuti oleh sekitar 400 (empat ratus) siswa/i SMP Negeri 6 Makassar dan 100 (seratus) siswa/i SMP Budi Kasih Makassar yang memiliki gejala kelainan refraksi.

Bagi siswa yang telah melakukan pemeriksaan dan mengalami kelainan refraksi akan diberikan hingga 300 buah kacamata secara gratis oleh PSMTI sesuai dengan hasil koreksi tajam penglihatan yang telah di screening kembali agar yang mendapatkan adalah siswa yang benar-benar membutuhkan kacamata, kata Zaenal Wakil dari PSMTI yang juga hadir bersama pengurus lainnya pada kegiatan tersebut.

“Kami berharap kerjasama ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan perencanaan yang lebih baik agar pelajar yang mengalami gejala miopi atau kelainan refraksi dapat terdeteksi sejak dini,” tutur Rini Sekprodi D3 Optometri Unimerz.

BAGIKAN ARTIKEL INI

BERITA TERKAIT

Chat Us
💬 Need help?
Hello 👋
Apakah ada yang bisa kami bantu?
Informasi mengenai pendaftaran mahasiswa baru dapat diakses melalui link dibawah

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

🧾 Brosur Kuliah

✍️ Pendaftaran