Komunitas Kreatif Mahasiswa Intelektual (KAMI) Program studi (prodi) D4 Teknologi laboratorium Medis (TLM) Fakultas Teknologi Kesehatan Universitas Megarezky (Unimerz) menyelenggarakan kegiatan Gema Ramadan, di Ruang Kelas D4 TLM, pada Selasa (02/04/2024).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Meraih Kemenangan Jalur Prestasi di Bulan Suci Ramadan’ tersebut bertujuan untuk melaksanakan kegiatan perlombaan bertajuk islamiah yg dikemas dalam kegiatan Gema Ramadhan. Adapun lomba yg diadakan yaitu lomba adzan, lomba tilawah, lomba, dakwah dan lomba Nasyid.
Selain itu juga untuk membudayakan kreativitas sekaligus menumbuh kembangkan prestasi mahasiswa Unimerz dibidang religi. Lomba ini, juga bisa membantu mengasah kemampuan mahasiswa dibidang islami.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, yakni Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan; Dr. Jalal, M.Pd, Wakil Dekan II Fakultas Teknologi Kesehatan; Dr. H. Syamsuni Carsel, S.Ag., M.Pd, Ketua Prodi D4 TLM; Dr. Nirmawati Angria, S.Si., M.Kes, para Dosen dan Mahasiswa lingkup prodi D4 TLM, serta para dewan juri beserta peserta lomba.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Unimerz; Dr. Jalal, M.Pd menuturkan, bahwa KAMI ini adalah salah satu komunitas yang paling aktif dan kraetif di Universitas Megarezky.
“KAMI memang komunitas yang sangat kreatif, dapat menyelenggarakan kegiatan Gema Ramadhan untuk mengajak mahasiswa berprestasi di bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi D4 TLM; Dr. Nirmawati Angria, S.Si., M.Kes mengatakan, bahwa Gema Ramadan selalu menjadi program kerja KAMI setiap tahunnya sejak tahun 2019, namun sempat vakum.
“Kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan oleh pengurus KAMI periode 2019 sebelumnya, namun sempat vakum hingga tahun ini kegiatan ini bisa kembali dilaksanakan oleh Pengurus KAMI 2024. Animo mahasiswa Unimerz perlu dimotivasi untuk mengasah bakat dibidang seni religi bukan cuma di bidang seni olahraga dan sains,” bebernya.
Ia juga berharap kegiatan Gema Ramadan ini bisa terus berlangsung sebagai ajang adu kreatifitas mahasiswa khususnya di bidang seni budaya bernuansa religi.
“Kami ingin Kegiatan Gema Ramadan dijalankan secara rutin setiap bulan suci Ramadhan sebagai ajang adu kreatifitas mahasiswa di bidang seni budaya yang bernuansa religi. Kegiatan seperti ini tidak saja menumbuhkan kreativitas seni mahasiswa, tetapi juga dapat membentuk sikap keagamaan yang moderat, toleran dan inklusif,” kuncinya.
