Pelatihan Internasional Countering Misinformation/Disinformation oleh Mythos Labs dan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Indonesia di Universitas Megarezky Makassar, pada Senin (26/6/2023).
Anak muda adalah tantangan masa depan, tak terkecuali mahasiswa Program Studi Keperawatan, Universitas Megarezky (Unimerz). Dengan demikian, maka diselenggarakannyalah pelatihan untuk melawan hoaks.
Terdapat puluhan mahasiswa dilatih oleh Country Representative & Project Manager Mythos Labs langsung, Emmy Yuniarti Rusadi.
Dalam kegiatan tersebut, nampak Ns Sudirman, M.Kep selaku Ketua prodi Keperawatan Unimerz turut menyambut hangat prakarsa dengan dukungan penuh terkhusus.
“Karena sadar bahwa anak muda perlu mendapat akses informasi bermanfaat dan jejaring internasional yang mendukung pembelajaran,” ungkapnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh beberapa sambutan, yakni dari digital CEO Mythos Labs, Priyank Mathur dan Ummu Syauqah Al Musyahadah selaku Sekretaris Prodi Bioinformatika, Universitas Megarezky.
Diketahui, pelatihan ini merupakan kegiatan yang didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Indonesia dalam menghadapi kerentanan anak muda khususnya usia 17-25 tahun menerima misinformasi/ disinformasi yang berdampak pada kendurnya kohesi sosial, kerentanan terpapar radikalisme dan terorisme.
Sebelumnya, pelatihan diselenggarakan di Jakarta dan Medan dengan ratusan peserta. Diharapkan, seluruh peserta dapat menyebarluaskan hasil riset Mythos Labs yang dipublikasikan tahun 2023 berjudul “Assessing Media Literacy Gaps in Indonesia” yang dapat diunduh di https://mythoslabs.org/wp-content/uploads/2023/03/Assessing-Media-Literacy-Gaps-in-Indonesia.pdf.
Selain itu, pengetahuan yang dapat diperoleh yakni seperti mengenal kategori misinformasi dan disinformasi, perbedaan keduanya, identifikasi, cara melindungi diri dari target misinformasi/disinformasi.
Keberanian melaporkan konten-konten yang mengandung misinformasi/disinformasi perlu dimiliki anak muda, minimal agar konten demikian tidak terus-menerus berseliweran.
Pelatihan ini juga sangat inklusif dimana dilakukan tidak dengan formalitas semata, tetapi dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi komunitas-komunitas yang menjadi pintu masuk literasi atau akses pengetahuan masyarakat.
Sesuai riset yang dilakukan oleh Mythos Labs, kota Makassar termasuk menjadi salah satu kota di Indonesia dengan kerentanan sosial terpapar hoaks pada indeks yang cukup tinggi, dengan usia rentan 17-25 tahun.
Banyak sekali keuntungan dan manfaat yang didapatkan oleh para peserta yang mengikuti pelatihan ini, demikian hal yang diucapkan oleh Sebagian besar peserta. Seluruh peserta berkesempatan memperoleh sertifikat digital langsung dari Mythos Labs dan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Indonesia.
Ke depan, pengetahuan ini tidak berhenti sampai disini, anak muda harus terus menjadi sumber pencerahan bagi sesama dengan terus waspada terhadap misinformasi/disinformasi.
Sebagai informasi, turut hadir mendampingi Ketua prodi Keperawatan Universitas Megarezky dalam pelatihan Internasional Countering Misinformation/Disinformasi yakni Ns. Indargairi, M.Kep yang merupakan salah satu dosen keperawatan Unimerz.
