Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Megarezky (Unimerz) mengadakan kegiatan sosialisasi bertemakan “Fanatisme Suporter Sepakbola Di Indonesia” di SMKN 5 Kabupaten Gowa pada Senin, (15/7/2024).
Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani kelas B Megarezky semester 4, sebagai tugas dari mata kuliah Sosiologi Penjas dan Olahraga, dengan pendampingan dari Wahyu Munandar, M.Or sebagai pengampuh mata kuliah tersebut.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merancang kegiatan formal dengan menggunakan metode diskusi, yang ditujukan kepada siswa-siswa SMA sederajat. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.
Dalam keterangannya, Kepala Sekolah SMKN 5 Gowa; Muhammad Ilyas, S.Pd berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan penandatanganan MoU untuk mengembangkan kualitas pendidikan di kedua institusi.
Acara ini berlangsung di aula sekolah dan dihadiri oleh siswa-siswa dari berbagai jurusan serta guru Fisika dan Wakasek Kesiswaan, Nursamsi.
Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik setelah mahasiswa menyampaikan materi.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah tentang hubungan antara peningkatan ekonomi dengan keberadaan suporter, serta solusi untuk mengurangi fanatisme suporter yang negatif. Pemateri (Adi Aksa dan A. Abdullah) menjawab bahwa suporter sepakbola, sebagai kelompok sosial dengan tujuan yang sama, memerlukan komunikasi yang baik antara pemerintah dan organisasi terkait untuk saling mengedukasi, menciptakan kedamaian di antara suporter, dan mendukung prestasi tim yang mereka dukung.
Sementara itu, Wahyu Munandar menegaskan kepada siswa-siswa SMKN 5 Gowa, bahwa meskipun suporter berasal dari berbagai latar belakang, termasuk dari jalur STM, penting untuk menjaga semangat dukungan tanpa berlebihan.
“Kegiatan ini dilakukan di SMK dengan harapan agar para siswa teredukasi dan terhindar dari insiden-insiden tragis seperti yang terjadi di Kanjuruhan pada tahun 2022,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari para dewan guru seperti Hasna, Harman, dan Hasma, yang menganggap kegiatan akademik semacam ini sangat penting untuk diterapkan agar para siswa dapat mengikuti perkembangan dunia olahraga dengan baik.